Sejarah kamera
Tahun 1893 adalah awal dikembangkannya kamera oleh Daguerre di benua eropa tepatnya di kota paris, perancis.
Pada awalnya kamera merupakan sebuah kotak sederhana yang berlubang seukuran jarum pada salah satu isinya (kamera obscura atau pinhole) tepat di tengah kotak tersebut.
Elemen fotografi
1. Cahaya
2. Film
3. Kamera
4. Lensa
5. Obyek
Jenis - jenis kamera
1. Range finder
Kamera ini antara lensa dan jendela bidik terpisah yang menyebabkan adanya parallax error yaitu framing antara jendela bidik dengan framing yang masuk ke film tidak sama.
2. Single Lens Reflexs (SLR)
Kamera yang memiliki relfeks lensa tunggal, gambar yang diterima film maupun jendela bidik sama persis.
3. Twin Lens Reflex (TLR)
Kamera ini memiliki 2 lensa yang berada di bagian atas dan bawah yang memiliki 2 fungsi yang berbeda yang bagian atas untuk melihat objek sedangkan lensa bagian bawah untuk merekam objek pada film yang mengakibatkan terjadinya parallax error.
4. View Camera
Sistem kamera ini sangat sederhana yaitu cahaya yang masuk melalui lensa langsung diteruskan ke jendela bidik yang juga berfungsi sebagai focal plane/film (tanpa melalui pantulan cermin), menjadikan hasil gambar menjadi terbalik kiri-kanan maupun atas-bawah.
Bagian - bagian pada kamera
Triangle Photography
Didalam segitiga fotografi ada 3 hal penting yang harus diperhatikan :
1. Aperture/diafragma
Bagian kamera yang digunakan untuk mengatur seberapa besar bukaan pada kamera.
2. Shutter speed
Bagian kamera yang mengatur seberapa cepat dan seberapa lama bukaan menutup
3. ASA/DIN/ISO
ASA : American Standard Association
DIN : Deutch Industrie Norm
ISO : International Standard Organization
Untuk yang terakhir digunakan untuk mengatur seberapa sensitifnya sensor pada kamera
Ada beberapa teknik pada fotografi yang saya tahu :
1. Slowmotion
2. Panning
3. Freeze
4. Silhouette
5. Depth of field
Referensi
Dikutip dari buku Vitamin Fotografi pada tanggal 27 februari 2015