|
1.1 salah satu desain yang digunakan untuk acara
world mental health day |
Definisi sehat
harus dipandang lebih utuh, bukan hanya terbebas dari penyakit, tekanan atau
gangguan mental, namun lebih dari itu, indikitor terhadap kondisi sehat adalah
manusia yang memiliki kondisi baik secara fisik, mental, spiritual dan sosial
yang memungkinkan setiap manusia mampu untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.10 Oktober 2012, diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental, Hal ini dirasa perlu melihat
kurangnya perhatian dan usaha dalam menanggapi kasus kesehatan mental di banyak
negara, terutama di negara-negara yang kurang maju. WHO (1990) melaporkan
dari 10 masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, 5
diantaranya adalah masalah kesehatan jiwa yaitu: depresi, alkoholisme,
gangguan bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif. WHO juga
memprediksikan pada tahun 2020 mendatang depresi akan menjadi penyakit urutan kedua dalam
menimbulkan beban kesehatan.
Banyak
dari masyarakat dunia yang masih belum sadar akan pentingnya kesehatan jiwa,
bagi seseorang
yang hidup di dunia serba sibuk seperti sekarang,
sering kali bukan hanya kesehatan fisik kita yang terganggu tetapi kesehatan
mental kita pun tak luput dari gangguan. Dalam Rangka memperingati Hari
Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober, Stigmatisasi
terhadap “Orang Gila” masih menjadi masalah, dimana orang yang mengalami
gangguan jiwa masih sering dikucilkan, dijauhi bahkan dipasung. Masalah
stigmatisasi terhadap “Orang Gila” masih terus menjadi momok yang harus
dihilangkan dimasyarakat. Selain itu diskriminasi terhadap mereka juga masih
sering terjadi, Untuk mencegah masalah gangguan jiwa ini terjadi lebih
banyak lagi, perlunya peningkatan kesadaran (awareness) dari setiap masyarakat
untuk menghilangkan stigmatisasi bagi penderita gangguan kejiwaan, dan tema
yang diusung pada tahun 2015 ini adalah
Dignity in Mental Health, yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas yang menangani persoalan
kesehatan mental, serta menghilangkan diskriminasi dalam komunitas.
|
1.2 foto bersama kelompok di car free day tempat pelaksanaan
world mental health day "dignity" |
|
1.3 foto bersama kelompok |
Disaat persiapan kami diminta untuk berjalan dari meeting point ke arah bunderan HI lalu kembali ke tempat meeting point kedua untuk melihat penampilan musik dari beberapa mahasiswa, dan yang terpenting adalah jangan memberikan stigma ataupun mendiskriminasikan seseorang yang memiliki kebutuhan khusus karena mereka sama dengan kita
|
1.4 foto bersama kelompok |